Mataram | Halo Mandalika – Motorsport Emergency Academy telah berlangsung di 2 aula grha Gemilang dan Rinjani RSUD Provinsi NTB, yang dilaksanakan oleh NTB Med’x RSUD Provinsi NTB. Minggu, (3/09/2023).
Perlu diketahui bahwa, Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan ketahanan fisik peserta latih dalam melaksanakan tindakan Emergency pada saat kegiatan motorsport berlangsung.
Maka dari itu, Bagi peserta latihan yang lulus dalam pelatihan ini nantinya dapat dipertimbangkan menjadi tim medis NTB Med’x dalam event internasional mendatang sebagai Tim Medical dan First Aid.
dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH selaku Direktur RSUD Provinsi dan Ketua IMI NTB mengharapkan semua belajar di NTB dan RSUD Provinsi NTB jadi barometer pelayanan emergency motor sport dan medical mass event lainnya. Matahari terbit dari timur sehingga inovasi dan insiasi dimulai dari kita.
Ia berharap RSUD Provinsi NTB menjadi cikal bakal dari training center pre hospital, harapannya peserta semua mengikuti secara serius dan penuh konsentrasi agar nanti menjadi tim medical yang handal sehingga ada peningkatan dari kualitas medical team yang bertugas di event internasional yang digelar di NTB. Kedepan kita menjadi mercu suar dari pusat pelatihan medis.
Dalam hati ini, Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 3 s.d 5 September 2023. Dimana kegiatan meliputi teori yang dilaksanakan di 2 aula grha Gemilang dan Rinjani RSUD Provinsi NTB. Sementara praktek dan simulasi akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika dan medical center Mandalika.
Selain itu, Adapun Peserta berjumlah 83 orang yang berasal dari NTB dan luar daerah seperti Kalimantan dan Jakarta. Peserta merupakan dokter, perawat dan mahasiswa keperawatan.
Mataram | Cantiknews – Direktur RSUD Provinsi NTB meresmikan stroke center, cathlab dan poliklinik sore dan Wadir Pelayanan dr Hj. Qomarul Islamiyati, Sp.KJ serta rekan dokter terkait, yang berlangsung hari ini sabtu 2 September di IGD terpadu RSUD Provinsi NTB. Terkait layanan stroke center, alat cathlab dan poliklinik sore. Sabtu, (2/09/2023).
RSUD Provinsi NTB menginisiasi layanan Stroke Center. Stroke adalah gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadak, disebabkan semata-mata oleh gangguan pembuluh darah di otak dan dapat mengakibatkan kematian. Di Indonesia sendiri 2
Tujuan dari Layanan Stroke Center dibentuk untuk memberikan penanganan terpadu pencegahan, pengobatan (kuratif) dan pencegahan (preventif) bagi pasien stroke.
dr Jack sapaannya mengungkapkan, “pada Intinya Lombok NTB akan menjadi Barometer kasus emergency dan itu tidak sulit bagi saya karena kasus emergency ini harus kita berikan yang terbaik, “Cetusnya.
Senada dengan itu, Wadir Pelayanan dr Hj. Qomarul Islamiyati, Sp.KJ juga mengatakan, stroke center, alat cathlab dan poliklinik Executif sore tentunya akan memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat NTB, seiring berjalanan RSUD Provinsi ke kelas A.
Adapun Acuannya RSUD Provinsi NTB membuka layanan Stroke Center di lantai 6 gedung IGD terpadu yang merupakan tempat untuk pelayanan pasien stroke dimana stroke center di RSUD provinsi NTB memiliki Ruang Kelas untuk Perawatan pasien stroke, SCU ( Stroke Care Unit) yg merupakan tempat pelayanan pasien dengan kriteria high care, Ruang Pemeriksaan dan beberapa unit pelyanan yang terpusat untuk pelayanan stroke yang berada berdekatan didalam 1 gedung yaitu di gedung IGD terpadu.
Tim Stroke Center diperkuat oleh tim medis multidisiplin terdiri dari dokter spesialis saraf, dokter spesialis saraf Subspesialis Mengintervensi, dokter Spesialis Bedah saraf, dokter Spesialis rehabilitasi Medik, dokter spesialis radiologi dan disiplin lain yang terkait untuk memberikan pelayanan cepat dan efisien bagi Pasien stroke akut, mengantisipasi komplikasi stroke dan serangan ulang, serta memberikan terapi rehabilitasi sedini mungkin untuk meminimalkan kecacatan dan angka kematian kasus stroke.
Philips Azurion 7 merupakan alat cathlab dengan platform teknologi terbaru dan tercanggih yang ada di dunia saat ini. Azurion 7 memiliki kualitas gambar terbaik dengan penggunaan media kontras yg minimal serta standarisasi alur kerja yang lebih mudah dengan penggunaan touch screen module.
Dengan Azurion 7, dosis radiasi yang dihasilkan juga jauh lebih rendah sehingga semakin aman dalam melakukan tindakan intervensi. Alat tercanggih yang didukung dokter-dokter spesialis intervensi berpengalaman membuat Rumah Sakit kini dapat menangani berbagai macam tindakan intervensi yang semakin kompleks, tanpa mengabaikan kenyamanan dan keamanan para pasien.
Sambungnya, Tindakan intervensi dapat dilakukan dengan lebih cepat sehingga dapat mengurangi masa tunggu serta mendukung visi RS untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan lebih baik.
Berikut Layanan Poliklinik Eksekutif RSUD Provinsi NTB mengusung Pelayanan premium dengan standar tarif terjangkau, Pelayanan poliklinik eksekutif didukung oleh Tenaga Kesehatan Dokter Spesialis Konsultan, Dokter Spesialis dan dilengkapi dg alat kesehatan yang sesuai standar.
Layanan Poliklinik Elsekutif memberikan prioritas dan pelayanan yang sama antarpasien, dan Layanan Poliklinik eksekutif diselenggarakan secara terpadu di gedung IGD Terpadu lantai 3
Terimakasih kepada semua tenaga kesehatan yang sudah siap memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat NTB, tentunya dengan layanan stroke center, alat cathlab dan poliklinik sore dapat memberikan manfaat dan semoga bisa berkolaborasi agar semua pasien bisa dilayani disini,”Harapnya.
Mataram | Cantiknews – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di bawah serambi berikhtiar memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat NTB dengan dibuktikan berhasilnya operasi pemasangan permanen pacemaker atau alat pacu jantung permanen pada anak usia 2,5 tahun (NK) dari KLU yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB pada Rabu pukul 10:00 wita selesai. Rabu, (23/08/2023).
Dikatakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes., MH. dalam Konferensi Pers untuk terus melakukan inovasi sehingga kedepan kasus-kasus jantung khusus anak tidak melakukan rujuk ke daerah lain.
“Saya selaku direktur Rumah sakit mengemban amanah untuk terus berinovasi dan Jangan sedikit-dikit merujuk” Ujar dr. Jack di hadapan awak media.
Hal ini disampaikan dr. Jack RSUD Provinsi NTB terus hadir membersamai masyarakat yang membutuhkan pertolongan karena RSUD Provinsi mendominasi. Pemerintah Provinsi NTB berkewajiban memberikan pertolongan kepada masyarakat agar semua masyarakat NTB sehat.
Di sampaikan dr. Jack semoga RSUD Provinsi dapat melalukan hal-hal yang terbaru dan pertama kali seperti dengan kasus operasi pemasangan pacu jantung pada anak yang sukses dilakukan di RSUD Provinsi tersebut.
Senada dengan itu,“Saya berharap RSUD Provinsi dapat melalukan terobosan terbaru begitu juga dengan kasus pagi ini” Pungkasnya.
Karin Selma Al Kautsar, M. Ed adalah Alumni Unram pada tahun 2012, melanjutkan jenjang pendidikan S2 pada tahun 2019 di Universitas Kebangsaan Malaysia. Selma sapaan akrabnya, ia sosok yang bersahaja. Memiliki kegemaran menggambar, membaca, dan jalan-jalan. Ia dikenal dilingkungan pergaulan nya cukup humble dan mudah beradaptasi, ia juga mampu mengalihkan perhatian banyak orang. Sehingga prestasinya mampu memotivasi banyak orang mulai dari kalangan anak-anak sampai orang tua sebab Mengukir masa depan dengan pendidikan, menggapai cita-cita setinggi langit, hasilnya sukses
Nurlaela Putriyasari – Mataram
Faktor lingkungan mampu mempengaruhi pola pikir seseorang sehingga terbentuk karakter. Karin Selma Al Kautsar, M. Ed sapaan Akrab Selma telah mampu menyelesaikan study Beasiswa NTB S2 di Universitas Kebangsaan Malaysia. Konsisten dalam mencari beasiswa berapa tahun Setelah lulus Jenjang S1 di Universitas Mataram (Unram).
Saat ditemui oleh media cantiknews pada Minggu, (23/07/2023). Ia menuturkan bahwa, ia tidak pernah putus asa dalam menjalankan Ikhtiar termasuk Mencoba daftar Pertukaran Pemuda ke luar berangkat dari kegagalan, dapat kesempatan nyaris menuju negara Jepang, peluang posisi kedua yang berangkat sekitar puluhan beasiswa dalam kurun waktu singkat. Bermodal nekat itu tidak cukup jika tidak dibarengi dengan ilmu pengetahuan. Terlepas dari rasa malas itu sudah menjadi bekal awal. Hal yang lazim untuk meraih kesuksesan jika di barengi dengan inisiatif.
Total lebih dari 7 Kali percobaan melamar beasiswa. Ada beasiswa 3 negara penutur asing bahasa Inggris (Amerika,Inggris dan Australia) belum ada yang pernah tembus. Alhasil dengan persiapan matang bisa terlewatkan. Berperang melawan segala asa dan ujian serta guncangan dahsyat jadikan itu pelajaran hidup yang sangat ternilai. Terlepas dari kebodohan jauh mulia dibandingkan tidak memiliki ilmu. Berfikir unik, memiliki daya tarik untuk berinovasi jauh lebih dihargai.
Pembukaan penerimaan S2 pendaftaran sebetulnya, sudah ada angkatan pertama tapi tujuannya hanya ke Polandia. Disini ada kesempatan untuk Negara tujuan ke Polandia dan Malaysia, setelah cek persyaratan dan ia pilih negara jiran, Malaysia. Terlepas dari hal tersebut, negara Eropa jurusannya terbatas. Tidak putus asa dengan pencapaian. Ia mampu mengekspresikan suatu ilmu itu dengan ide dan gagasan yang mampu di kemukakan sehingga terwujud segala ikhtiar dari segala penjuru ilmu yang didapatkan.
Ia telah melewati banyak progres “Ketika ia di Malaysia kalau di Malaysia waktu itu bebas memilih jurusan sesuai konsentrasi, waktu pertama jurusan pendidikan bahasa Inggris. Ia memilih kampusnya dan sebelum pengumuman. Daftar terlebih dahulu dan ternyata ia dapat berangkat di tahun 2019. Alhasil upaya tidak ada yang sia-sia tergantung kerja keras dan motivasi kesehariannya, bangunkan raga yang hampir remuk dari setiap kegagalan.
Tidak kunjung usai. Pendaftaran 2019 dalam kurun waktu setengah tahun di awal 2019, awal 2020 Saya berangkat Jadi, ia semestinya berangkat di akhir 2019 tapi karena ada sesuatu dan lain hal sehingga diundur. Kegagalan berangkat dari hambatan tidak menepis hal ini terjadi karena terjangkit nya suatu wabah menjadikan semuanya itu untuk renungan, hari silih berganti hingga menanti sebuah jawaban dari sang khalik, akan berhentinya wabah ini. Alhasil semuanya mampu terlewatkan.
Adapun kendala yang tengah dihadapi selma. Penyebab nya karena beberapa tahapan progres Tapi sebelum berkas disiapkan akhirnya karena negara tujuan Kebangsaan Malaysia berangkat di awal 2020. Sejak awal mulanya dapat dilihat sedikit Informasi beasiswa. Melamar beasiswa jika memiliki banyak pengalaman dan syarat-syarat yang harus ada biasanya IP kurang berpengaruh yang penting IPK minimum 3. Ini perlu di atensi demi terwujudnya cita-cita
Dalam bahasa Inggris khususnya ke Malaysia “Alhamdulillah TOEFL saya mencukupi Akhirnya bisa berangkat dengan beasiswa selain, berharap dari IP tidak diperkenankan di bawah 3, dalam bahasa Inggris pengalaman bermasyarakat seperti bersosial dan terlibat sebagai relawan dan tidak diperkenankan untuk organisasi yang tidak memiliki pengaruh sosial. Apalagi kegiatan sosial media mesti diperbanyak karena dari kegiatan sosial itu sebagai tolak ukurnya, “ungkapnya
Tujuan kedepannya dari percobaan puluhan kali dari 2016 untuk S1 sudah mengikuti ataupun mencari peluangnya, di tahun 2014 ia mulai aktif prosfek jadi pada waktu S1 lulus 2016 sampai 2020 setelahnya melanjutkan ke jenjang S2. Jarak 4 tahun ia sudah bisa menempuh S2. Sebelumnya ia bekerja di unram sebagai instruktur bahasa Inggris dan penerjemah bahasa Indonesia. Telah banyak rintangan demi tantangan. Semuanya mampu dirobohkan dengan semangat pantang menyerah.
Tidak cukup dengan itu. Melanjutkan study S2 berkesempatan Kuliah di Malaysia di Universitas kebangsaan Malaysia, konsentrasi jurusan pendidikan. Ia menuturkan pengalamannya selama di Malaysia,” ia datang ke Malaysia mendekati pandemi Corona belum parah waktu ia datang, corona di beritakan sedang tinggi angka kematian. Tidak menjadikan semuanya itu sebagai halangan. Banyak yang harus di pelajari dari hal tersebut, dengan hadirnya pandemi Corona ini jadikan semuanya lebih semangat tak hayal semu bangkit untuk maju
Lanjutnya, berita Corona di seluruh dunia perkuliahan ia tengah hadapi mengawali 1 bulan pertama masih di kelas akhirnya semua dilakukan secara online. Ia merasa sangat sedih dari ia mulai kuliah sampai selesai belajar online. Ia membayangkan kalau keluar negeri kuliah bisa banyak pengalaman dan bisa refleksi ke berbagai negara melakukan Banyak hal tapi karena Pandemi Corona semuanya dilakukan secara konferensi begitupun perkuliahan termasuk penugasan hanya bisa dilakukan melalui daring.
Bersyukur tiada henti,”Alhamdulillah jadi pada waktu pandemi Corona kasusnya masih terbilang belum stabil, Jadi setiap penurunan angka kasus corona ia sangat bersyukur dan pada waktu liburan, kasus Corona menurun. Akhirnya saya manfaatkan untuk melakukan kegiatan positif termasuk jalan-jalan, kegiatan sosial. Jadi saya manfaatkan meskipun terbatas, “Imbuhnya.
Ia memotivasi diri agar terus semangat agar tidak terlalu mengurung diri setelah itu Kasus meningkat, diam di rumah beberapa waktu sampai selesai tergantung pemberitaan di media. Pada saat di Malaysia berbeda dengan di Indonesia sebab masih kasusnya terbilang ringan sedangkan di Malaysia aturannya sangat ketat.
Ia telah melewati berbagai rintangan mulai dari setiap malam di awal Pandemi Corona, helikopter selalu patroli jika ada warga yang keluar dari rumahnya menuju supermarket dibantuin satu rumah yang boleh dua orang yang keluar. Apalagi perkuliahan di Malaysia online. Ia dan kawan nya banyak mendapatkan pengalaman selama Pandemi Corona.
Tidak hanya dari Indonesia, Banglades, dan Korea rata-rata di Asia bagian Asiatis. Interaksi dengan teman-teman internasional sembari sharing walaupun kebanyakan orang-orang Malaysia. Apalagi Perkuliahan lebih dipermudah karena peraturan kuliah di Malaysia hubungan antara mahasiswa dengan dosen lebih mudah berinteraksi
Sebab utamanya Karena dari Indonesia budaya antara mahasiswa dengan Dosen berbeda di Malaysia. Ia sangat menikmati kehidupan di bangku perkuliahan karena kenyamanan mahasiswa itu tergantung karakter Dosen mengajar secara profesional karena mahasiswa juga memiliki hak evaluasi kinerja Dosen setiap akhir semester. Jika tidak, nilai tidak terbit, kalau dosen yang menurut hasil surveinya semua dosennya tidak baik tergolong penalti atau di pecat.
“Tidak ada yang berani macam-macam dan tidak ada ceritanya mahasiswa menunggu di depan ruangan dan perkuliahan tiba-tiba di cancel kalau janjinya on time,” Jelas selma
ketika memasuki dunia kerja, bekerja di Universitas Mataram, semua di himbau bagi mahasiswa S1 silahkan melanjutkan kuliah, motivasi terbesarnya adalah karena faktor lingkungan, dikelilingi oleh lingkungan yang berpendidikan jadi ia tidak mau ketinggalan pada akhirnya ia mengikutinya. Kabar beredar karena ada himbauan untuk meningkatkan kualifikasi untuk menjadi dosen dan itu penentu menuju jenjang berikutnya.
Ia merasa waktu itu sudah terlalu lama mengajar ia perlu upgrade ilmu menghabiskan waktu hingga 4 tahun. Satu setengah tahun kuliah S2 dan ia mampu menempuh 3 semester. Ia rasa dengan memanfaatkan beasiswa NTB dengan sebaik-baiknya, dibiayai oleh Pemerintah itu luar biasa. Karena ia sudah terikat beasiswa ia menyadari bahwa, bermalas-malasan itu menimbulkan jenuh dan ia selalu ingat bahwa ia mempunyai tanggung jawab besar.
“Saya pribadi menyadari itu sebagai alarm untuk tetap giat belajar. Apalagi di biayai uang negara karena uang negara merupakan uang titipan untuk dipertanggungjawabkan dengan sepenuhnya,” Bebernya
Berbagi macam trik memulihkan keadaan terutama untuk menghindari stres karena pandemi Corona, di masa pandemi membutuhkan waktu untuk pulihkan keadaan. Ia berencana selepas Corona ia berkeinginan action 1-2 tahun ke Malaysia untuk kerja mencari pengalaman dan ia berharap untuk murid nya semoga mereka memiliki semangat yang sama atau lebih besar dibandingkan gurunya, tolak ukur keberhasilan muridnya bermula dari guru
Hal tersebut diukur jika ada mahasiswa atau murid nya bisa lebih berhasil dari dosennya terus sistemnya di Malaysia menerapkan sistem mengajarnya secara fer to fer (santai tapi serius)
“saya adalah instruktur bahasa namanya tutor bahasa dan saya ada di bawah naungan lembaga unit bahasa jadi, setiap kampus pasti memiliki ide bahasa tapi tidak semua kampus memiliki unit bahasa. Saya pribadi mengajar semua level mulai dari anak-anak sampai kakek nenek saya ajar. Ada general English kalau general English itu bahasa Inggris secara umum ada berbagai level,” Pungkasnya.
Sambungnya, Dari SMP sampai orang tua ada kelas, kalau di anak kampus itu biasanya memegang kelas cover atau kelas akademik rating karena sekarang setiap kampus itu disarankan untuk mahasiswanya mendapatkan TOEFL dengan skor yang sudah ditetapkan sehingga mahasiswa wajib ikuti. Jika akademik rating menulis secara Akademi sedangkan dunia kampus dituntut untuk bisa menulis atau memproduksi hal yang bersifat akademis. Jadi ada pelatihan dasar untuk melatih kemampuan bisa menulis secara ilmiah Belajar TOEFL.
“Hari Jumat sampai senin, saya ngajarnya jadi, tidak semuanya saya ajar dan itu tidak setiap hari, Ada hari tertentu tergantung jadwal. Hitungannya setiap hari saya pasti punya kelas minimal 2 kelas selama 100 menit per meetingnya. Selain itu saya juga mengajar di universitas Muhammadiyah saya mengajar bahasa Inggris secara umum juga, saya menerima private dan rata-rata yang saya terima adalah Pelajar asing yang ingin belajar bahasa Indonesia “Ucapnya.
“Usahakan dapat beasiswa karena sekolah mahal dan lebih tinggi untuk ke luar negeri dipersiapkan untuk memanfaatkan langsung dan semoga program ini masih tetap berjalan. Memang sekarang dampaknya belum terlihat karena masa depan berdampak besar manfaatnya dipengaruhi oleh sumber daya manusianya (SDM) akan kualitasnya jadi berbeda kedepannya untuk para pemburu beasiswa dari sekarang belajar bahasa asing terutama bahasa Inggris yang sekarang belum tertarik untuk melamar beasiswa karena sekarang belum memiliki minat untuk berbahasa asing. Maka, jadikan sebagai modal awalnya dan nabung kegiatan sebanyak-banyaknya serta Aktif dalam kegiatan sosial seperti jadi remaja masjid bermula dari hal kecil, “Pesannya.
Ia juga menuturkan hobinya, Selma Hobi musik, menggambar, melukis sudah biasa sejak SD. Ia sangat bermimpi melihat semua yang ada di dunia. Ia juga suka membaca buku bergenre Self Improvement (belajar tentang hidup), dan nonton drama korea.
Saran dari saya adalah, “bagi yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi silahkan di persiapkan dari sekarang, terutama kemampuan berbahasa asing dan pengalaman sosial yang banyak serta, jadilah mahasiswa aktif dan berprestasi. Tidak hanya dengan nilai IPK dan akademis saja tapi softskill juga harus diasah. Kelilingi diri dengan orang yang memiliki energi yang sama, “Tutupnya.(***)
Mataram | cantiknews – Jabatan Fungsional dr. I Komang Paramita tercuat dan mengundang kontroversi sejak pindah dari Lombok Tengah ke Kota Mataram. Ia langsung bertugas sebagai dokter di UGD. Pemerintah Kota Mataram akhirnya angkat bicara soal kontroversial mutasi dr. I Komang Paramita menjadi staf perpustakaan di Perpustakaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kota Mataram. Selasa (18/07/2023).
Assisten III Setda Pemkot Mataram, Dra Hj. Baiq Evi Ganevia mengatakan pihaknya sudah mempertemukan antara Dokter Komang dengan pihak Direktur RSUD Kota Mataram beserta jajarannya.
“Intinya profesi dokter tidak diangkat sebagai pustakawan. Karena pustakawan memiliki kualifikasi tersendiri. Dokter bersangkutan dipindah ke perpustakaan rumah sakit,” terang Baiq Evi.
Dikatakannya, soal mutasi itu merupakan hak prerogatif Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini adalah Walikota, sesuai yang tertuang di Undang-Undang ASN maupun Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Adanya pendelegasian kewenangan dari PPK pada PYB atau Pejabat Yang Berwenang yaitu Sekda. Kemudian ada juga pendelegasian kewenangan kepada kepala perangkat daerah dalam hal mengatur penempatan pegawai di lingkupnya,” Terangnya.
Sambungnya, Terkait kasus dr. Komang, Baiq Evi mengatakan dr. Komang merupakan ASN pindahan dari RSUD Lombok Tengah pada tahun 2018.
“Di Lombok Tengah Dokter bersangkutan di percaya memegang jabatan fungsional yaitu sebagai Dokter Ahli Madya. Dokter tersebut minta pindah ke Kota Mataram, otomatis ketika ia pindah ke Kota Mataram, jabatan sebagai Dokter itu lepas. Ia diposisikan sebagai pelaksana atau kalau dalam istilah staf,” Sebut Baiq Evi.
Jika ingin diangkat kembali sebagai dokter, maka dr. Komang harus mengusulkan dan melengkapi beberapa dokumen. Mengikuti progres tersebut, ditetapkan langsung oleh Wali Kota dan diteruskan ke BKPSDM sesuai prosedural yang berlaku.
“Sampai saat ini, beliau tidak mengusulkan berkas sesuai tufoksinya. Jadi statusnya ditetapkan sebagai pelaksana atau staf,” Ungkapnya.
Untuk kembali ke jabatan fungsional, sejak ia pindah dari Lombok Tengah, semestinya dr. Komang harus meminta pemberhentian dari jabatan tersebut, mengurus Surat Izin Praktek, dan Surat Tanda Registrasi.
Baiq Evi memberikan keterangan “Prosedurnya berjalan sehingga muncul angka kreditnya. Itu semua merupakan syarat yang harus dipenuhi agar kembali ke jabatan sebelumnya. Jadi belum terorganisir karena belum diurus oleh dr. Komang”.
Dalam hal tersebut, untuk mengisi jabatan pelaksana ditetapkan oleh Kepala OPD. Menurut Baiq Evi, itu lazim dilakukan setiap tahun dan bisa dievaluasi dan berubah kapan saja.
Klarifikasi hal ini, kembali di tegaskan oleh Baik Baiq Evi bahwa, “Meski kualifikasinya dokter, tapi bukan dokter. Karena ia pelaksana atau staf. Kalau ia mau tetap jadi dokter, maka ia harus penuhi syaratnya. Maka, langsung bagian terkait angkat tapi penuhi terlebih dulu syaratnya. Apalagi sudah lama dan ia harus mengikuti uji kompetensi,” Pungkasnya.(*)
Mataram | cantiknews – Pemerintah Kota Mataram terus berupaya Gempur Rokok Ilegal digalakkan Bea Cukai kota Mataram. Hari ini selasa, 18/06/ 2023. Bea Cukai Mataram kembali musnahkan barang hasil penindakan berupa 4,7 juta batang rokok ilegal berbagai jenis dan merk, 65,9 kg tembakau iris (TIS), ratusan butir obat-obatan, 73 liter minuman mengandung etik alkohol (MMEA) serta beberapa telepon genggam.
Plt. Kepala Bea Cukai Mataram, Agustyan mengatakan jutaan barang Ilegal . Pemusnahan barang tersebut merupakan hasil penindakan Bea Cukai Mataram yang bersinergi dengan Kantor Wilayah Direktorat Bea Cukai Bali Nusra, Sat Pol PP dan didukung TNI/Polri selama periode bulan Agustus 2022 hingga Maret 2023.
“Sebanyak 463 penindakan, selama periode Agustus 2022 sampai Maret 2023,” Jelas Agustyan pada Selasa, (18/07/2023).
Kegiatan pemusnahan barang milik negara ini merupakan wujud komitmen untuk menekan peredaran rokok ilegal serta, dalam upaya mengamankan penerimaan negara sesuai slogan resmi Direktorat Jenderal Bea Cukai, “Gempur Rokok Ilegal”.
Pemusnahan rokok ilegal dan tembakau iris dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman Kantor Bea Cukai Mataram, alat komunikasi berupa telepon genggam dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan gerinda dan minuman mengandung etik alkohol dan obat-obatan dimusnahkan dengan cara dilarutkan dalam cairan yang dicampurkan bahan lain. Untuk sebagian rokok ilegal dan tembakau iris yang tersisa akan dimusnahkan dengan cara dirusak menggunakan air yang dicampur dengan deterjen dan ditimbun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebun Kongok, Kab. Lombok Barat.
Agustyan menerangkan,”Total perkiraan nilai barang mencapai Rp 6 miliar dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 3,2 miliar, “Tutupnya.
Mataram | cantiknews.com – Bentuk Integritas dalam menguatkan semangat kebersamaan di jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB. Menggelar Apel Siaga di Lapangan Bumi Gora. Pengawasan Pemilu 2024 Konsolidasi dan Sinergi Mengawasi dalam Mewujudkan Pemilu Demokratis yang bersih. Sabtu, (17/06/2023).
Bawaslu Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 Sinergi Pengawas Pemilu Wujudkan Pemilu Demokratis. Apel digelar untuk konsolidasi dan memperkuat sinergitas seluruh jajaran pengawas pemilu di NTB dan diikuti oleh Bawaslu Kab/Kota dan Panwascam se-NTB, serta perwakilan siswa-siswi MAN se-Kota Mataram sebagai pemilih pemula.
Dalam apel tersebut, Ketua Bawaslu NTB, Itratip, bertindak sebagai Inspektur Upacara, menyampaikan beberapa hal dalam amanatnya. Itratip berpesan bahwa, mewujudkan pemilu demokratis, berintegritas, dan bermartabat bukan hanya tugas penyelenggara pemilu tapi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bertanggungjawab atas Pemilu bersih,”Jelasnya.
Sambungnya, pengawas dilapangan harus berani mengambil tindakan. Ketika dilapangan ditemukan terjadi pelanggaran sehingga dengan kegiatan ini Bawaslu NTB mengingatkan jajarannya agar tidak bermain dalam menggunakan hak pilih.
“Hak Pilih yang dimiliki pengawas dan tidak dimiliki oleh instansi lain dan siapapun yang diduga melakukan pelanggaran maka, boleh dipanggil dan diproses oleh Bawaslu,” Terangnya.
Lebih lanjut, Itratip menekankan bahwa, seluruh pengawas pemilu harus solid dan bersinergi untuk mengawasi dan melakukan pencegahan terhadap segala bentuk pelanggaran, terutama Politik uang, politisasi Sara, hoaks, dan kampanye di tempat ibadah dan institusi pendidikan.
kehadiran pemilih pemula dalam apel siaga menjadi tanda bahwa, Bawaslu fokus mengawal hak pilih pemula serta, memastikan mereka tidak terpengaruh berbagai bentuk pelanggaran pemilu.
“Dengan jumlah pemilih pemula yang mendominasi Pemilu 2024, Rekan pengawas berperan mengawal hak pilih mereka agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.” Tuturnya.
Turut hadir dalam Apel Siaga Pengawasan dihadiri oleh stakeholder eksternal seperti, Pemprov NTB, Polda NTB, Korem 162/WB, KPU NTB, Kanwil Kemenag NTB, serta partai politik peserta Pemilu.(Red)
Mataram | cantiknews.com – Berbagai elemen masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengusulkan dan merekomendasikan Lalu Niqman Zahir sebagai Penjabat Gubernur NTB. Usulan itu diserahkan langsung kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB, Kamis (25/5/2023), di Ruang Rapat Pleno DPRD NTB.
Ketua DPRD NTB Hj. Isvie Rupaeda saat menerima loyalis Niqman mengatakan, pihaknya akan menampung dan meneruskan aspirasi masyarakat.
“Kami akan meneruskan aspirasi bapak-ibu dalam rapat komisi, yang membahas Penjabat Gubernur NTB yang nantinya akan diusulkan ke Mendagri,” ungkapnya.
Isvie yang didampingi dua Wakil Ketua DPRD NTB menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seorang penjabat gubernur, salah satu diantaranya persyaratan eselon satu.
“Nah, kalau memang dari tiga orang yang akan diusulkan, ada satu yang terbaik dan memenuhi syarat, ya kita usulkan satu saja,” tandas Isvie.
Dalam kesempatan bertemu Ketua Dewan Udayana tersebut, seluruh perwakilan elemen masyarakat menyampaikan kapabelitas Niqman, sebagai putra daerah yang memiliki trek record yang baik. Hal itu juga dikemukakan M. Tajir Asyjar Djr, selaku Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB.
“Lalu Niqman Zahir adalah putra asli NTB dan secara eselon sudah memenuhi syarat karena beliau eselon satu. Selain itu, jenjang karir Lalu Niqman juga tidak meragukan, dimana beliau meniti karir dari bawah hingga saat ini menjadi Deputi Setjen DPD RI,” jelasnya.
Hal senada juga dikemukakan elemen masyarakat NTB lainnya, diantaranya Ketua dan Sekretaris APDESI NTB, Ketua AKAD NTB, Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda NTB.
“Kami hanya ingin Penjabat Gubernur NTB selama hampir dua tahun ke depan, adalah orang NTB yang tahu bagaimana NTB dan punya netralitas menghadapi tahun politik 2024, sehingga nantinya tidak ada keberpihakan saat pemilihan gubernur,” ujar Syahril selaku Ketua AKAD NTB.
“Intinya, kami ingin Lalu Niqman Zahir menjadi salah satu nama yang diusulkan sebagai Penjabat Gubernur NTB,” pungkasnya.
Untuk diketahui, elemen perwakilan masyarakat NTB yang membawa aspirasi ke DPRD NTB, untuk Niqman sebagai Penjabat Gubernur NTB berjumlah 33 orang dari berbagai unsur dan organisasi. Di akhir pertemuan, berkas rekomendasi dari berbagai pihak itu diserah dan diterima langsung oleh Ketua DPRD NTB.
Mataram |cantiknews.com — Tahun Anggaran 2023 sudah memasuki bulan kedua. Dinas PUPR Provinsi NTB tidak hanya fokus mempersiapkan program dan kegiatan yang sudah termuat dalam DPA 2023, namun juga berkomitmen untuk semakin memantapkan tata kelola dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas PUPR.
Salah satu yang menjadi fokus Ridwansyah adalah menindaklanjuti temuan BPK terhadap program pembangunan jalan yang dibiayai melalui PEN.
Laporan Hasil Pemeriksaan sudah kita terima akhir Desember 2022. Jika dibandingkan dengan OPD lain, PUPR lebih beruntung karena sebagian kegiatan 2022 sudah diaudit BPK.
Dalam LHP tersebut terungkap bahwa pada 15 paket pekerjaan terdapat kekurangan volume sebesar 14,49 Milyar.
Atas temuan tersebut, masing-masing rekanan yang mengerjakan paket tersebut diperintah untuk menyetor kelebihan bayar senilai kekurangan volume kepada ke kas daerah. Menurut regulasi tenggat waktunya 60 hari sejak LHP diterima. Kewajiban setor kembali dari masing-masing rekanan nilainya bervariasi.
Menurut Ridwansyah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua rekanan dan mereka siap melaksanakan setor kembali sesuai rekomendasi. Kesiapan tersebut dituangkan dalam bentuk surat pernyataan dan sejauh ini progress pembayarannya sangat signifikan. Ada yang sudah membayar secara bertahap bahkan sudah ada yang menyelesaikan seratus persen. Prisipnya, begitu pembayaran pekerjaan dituntaskan oleh Pengguna, maka rekanan langsung menyelesaikan.
Ridwansyah menyayangkan ada pihak yang mempolitisir temuan ini dan ingin menyeretnya menjadi persoalan hukum.
Tidak ada satupun entitas yang tidak memiliki temuan pemeriksaan kata Ridwansyah. Sepanjang kita komit untuk menindaklanjuti hasil temuan maka persoalannya klir. Terkecuali dalam temuan pemeriksaan diungkap adanya tindak pidana.
Alhamdulillah, dari LHP yang sudah kami terima tidak ada satupun temuan yang termasuk dalam kategori fraud.
Sekali lagi tegas Ridwansyah, kami akan segera menuntaskan tindak lanjut rekomendasi BPK. Ini bagian dari ikhtiar dan sumbangsih Dinas PUPR kepada daerah agar predikat WTP kembali diraih oleh Provinsi NTB.
Mataram, NTB cantiknews.com — Pemerintah Provinsi NTB melakukan penandatanganan Joint Declaration of Commitment to Work Together for Climate Action (SDG 13) dengan salah satu NGO Internasional yakni Islamic Relief Worldwide bertempat di Kota Birmingham UK, (16/02/2023).
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi pondasi yang menguatkan implementasi program-program unggulan di NTB seperti Desa Tangguh Bencana, NTB Hijau, NTB bebas sampah, posyandu keluarga, penanggulangan kemiskinan, dan lainnya.
“Islamic Relief telah banyak berkontribusi langsung untuk pembangunan terkait isu lingkungan untuk masyarakat di NTB,” tuturnya.
Didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB, Julmansyah menjelaskan terkait Islamic Relief memulai bekerja di NTB sejak tahun 2021 untuk isu ketahanan perubahan iklim serta ketangguhan bencana.
Selama bulan Januari – Desember 2022 Islamic Relief bekerjasama dengan NGO lokal dan komunitas di Lombok Timur dalam program Deepening Climate Change Adaptation for Prosperity dengan alokasi anggaran 2,6 Milyar.
“Bahkan Islamic Relief memiliki program baru di Kab. Dompu, Bima dan Kota Bima dari tahun 2022 – 2025 dalam program Building dan Deepening Low Carbon Development and Climate Resilience dengan alokasi anggaran 27,8 Milyar. Disamping itu ada beberapa program lain baik di Lombok Utara, Lombok Barat dan Dompu Bima dan Kota Bima, dengan total kontribusi Islamic Relief Worldwide di NTB sebesar kurang lebih 40 Milyar,” jelasnya.
Shabel Firuz – Head of Asia Region memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTB atas komitmen yang dilakukan untuk membangun masyarakat dan komunitas yang peduli pada isu perubahan iklim.
“Isu perubahan iklim menjadi central dan strategis dalam mendukung pencapaian target indikator kinerja SDGs tahun 20030. Islamic Relief juga sangat senang atas dukungan Pemerintah Provinsi NTB pada kegiatan pembangunan yang fokus adaptasi perubahan iklim di NTB,” ungkapnya.
Ke depan, Islamic Relief berencana untuk melibatkan NTB dalam membangun jejaring pencapaian SDGs antara pemerintah Pakistan dan Indonesia. Diharapkan jejaring kerjasama ini menjadi forum bertukar pengetahuan, ide, gagasan, dan inisiasi strategis untuk mendukung akselerasi capaian target SDGs di kedua negara.
Selain itu, pihak Islamic Relief berharap, terkait persiapan COP (Conference of Parties) Climate Change ke 29, direncanakan NTB bisa berkontribusi berbagi pengetahuan terkait praktik baik membangun komunitas masyarakat yang mampu beradaptasi dan memiliki ketahanan dalam isu perubahan iklim global. Aksi lokal di NTB menjadi bagian penting dari upaya untuk mewujudkan tujuan pembangunan global berkelanjutan yaitu SDGs 2030.